Dua diantara
kelompok astronom itu berasal dari A.S, Rachel Street dan Tim Lister. Street
adalah mahasiswa pasca-sarjana di University of California, Santa Barbara dan
Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) di Santa Barbara.
Lister adalah pimpinan proyek di LCOGTN.
Pemimpin
tim, Don Pollaco dari Queen’s University, Belfast, Irlandia Utara, akan
mengumumkan penemuannya pada pidato di pertemuan astronom nasional Royal
Astronomical Society’s di Inggris pada hari rabu 2 April.
Kolaborasi
internasional ini disebut “SuperWASP,” untuk Pencarian untuk Planet(Wide Area
Search for Planets).
Teknik
penemuan planet ini member informasi lebih tentang pembentukan dan evolusi
planet daripada teknik gravitasi. Astronom mencari “transits,” momen dimana
planet lewat didepan bintangnya, sama seperti gerhana di bumi.
Pada 6 bulan
terakhir tim SuperWASP menggunakan 2 kamera di kepulauan Canary dan Afrika
Selatan untuk menemukan 10 planet baru diluar tata surya.
Dengan
teknik gravitasi, ilmuwan telah menemukan 270 planet diluar tata surya sejak
awal 1990. Mereka mengukur gaya tarik gravitasi pada bintang yang berasal dari
planet yang mengelilinginya. Ketika planet bergerak maka gaya tarik itu
berubah. Tetapi hal ini baru dapat menemukan planet baru jika suatu bintang
diamati dalam beberapa minggu atau bulan, sehingga kecepatan penemuannya
lambat.
Teknik
SuperWASP meliputi 2 set kamera yang mengamati kejadian transit dimana planet
tepat berada didepan bintangnya sehingga memblok cahaya bintang yang
mengakibatkan bintang tersebut terlihat dari bumi lebih pucat. Kamera SuperWASP
bekerja sebagai robot, mengamati area luas dari langit pada sekali pandang.
Setiap malam astronom menerima data tentang jutaan bintang. Mereka mencari data
transit dan menemukan planet. Teknik transit juga memungkinkan ilmuwan untuk
menyimpulkan ukuran dan massa planet.
Kolaborator
dari seluruh dunia mengikuti setiap kemungkinan planet yang ditemukan SuperWASP
dengan observasi lebih detil untuk mengkonfirmasi atau menolak penemuan
tersebut.
Astronom yang bekerja di Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) bekerjasama dengan UC Santa Barbara memakai teleskop robotik di Arizona, Hawaii, dan Australia. Teleskop tersebut menyediakan data berkualitas tinggi untuk dipilih untuk observasi lebih lanjut. Data ini bersama data dari Nordic Optical Telescope di La Palma, Spanyol; the Swiss Euler Telescope di Cili; dan the Observatoire de Haute Provence di Perancis Selatan; memberi konfirmasi akhir adanya penemuan baru.
Astronom yang bekerja di Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) bekerjasama dengan UC Santa Barbara memakai teleskop robotik di Arizona, Hawaii, dan Australia. Teleskop tersebut menyediakan data berkualitas tinggi untuk dipilih untuk observasi lebih lanjut. Data ini bersama data dari Nordic Optical Telescope di La Palma, Spanyol; the Swiss Euler Telescope di Cili; dan the Observatoire de Haute Provence di Perancis Selatan; memberi konfirmasi akhir adanya penemuan baru.
Total 46
planet telah ditemukan terhadap bintang transitnya. Sejak dioperasikan tahun
2004, kamera SuperWASP telah menemukan 15 bintang dan merupakan survey transit
tersukses di dunia.
Planet yang ditemukan SuperWASP bermassa diantara separuh sampai delapan kali massa planet terbesar di tata surya yaitu Jupiter.
Planet yang ditemukan SuperWASP bermassa diantara separuh sampai delapan kali massa planet terbesar di tata surya yaitu Jupiter.
Angka dari
dunia baru ini cukup menakjubkan. Sebagai contoh satu tahun versi WASP-12b,
adalah setara dengan sehari lebih sedikit waktu bumi. Planet ini sangat dekat
dengan bintangnya sehingga suhu siang harinya dapat mencapai 2300 derajat
Celsius.
Lister dan
Street dari LCOGTN/UCSB sangat gembira dengan hasil ini. Street menggambarkan
penemuan ini sebagai langkah maju yang sangat besar bagi bidangnya.
Lister mengatakan, “Banyaknya penemuan baru dari SuperWASP akan merevolusi pengertian kita tentang pembentukan planet. Jaringan teleskop fleksibel global milik LCOGTN memainkan peranan terpenting dari usaha dunia untuk mempelajari planet baru.”
Lister mengatakan, “Banyaknya penemuan baru dari SuperWASP akan merevolusi pengertian kita tentang pembentukan planet. Jaringan teleskop fleksibel global milik LCOGTN memainkan peranan terpenting dari usaha dunia untuk mempelajari planet baru.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar