Laman

Minggu, 25 November 2012

QR Code

QR Code. Banyak yang belum tahu apa itu QR Code, walaupun sebenarnya mereka bisa menggunakannya. QR Code merupakan singkatan dari Quick Responds Code. Tujuannya dibuat QR Code adalah untuk lebih memudahkan mencari informasi tentang sesuatu. Biasanya, QR Code banyak terpampang di media maupun kartu nama. Cara penggunaannya adalah dengan menscan QR Code tersebut. Contoh lain penggunaan QR Code adalah pada aplikasi Line yang ada di android. Ada QR Code yang berfungsi untuk menambahkan teman. Setiap ID dari line, memiliki QR Code masing - masing yang berbeda dengan lainnya. Dengan menscan dengan kamera QR Code milik orang lain, maka secara otomatis akan ketemu siapa pemiliknya dan dengan mudah langsung bisa ditambahkan menjadi teman.
Ini contoh Line QR Code milik saya ^^


Selasa, 18 September 2012

Beda McD dengan KFC

Belum lama ini beredar foto di blog blog dunia perbedaan mencolok produk kentang goreng dari 2 restoran siap saji terkenal di dunia McDonald’s dan KFC. Beredarnya spekulasi bahwa makanan siap saji terkenal McDonald’s dianggap susah terurai dalam tubuh mengusik keisengan salah seorang yang tidak disebutkan namanya untuk menguji 2 makanan tersebut pada tahun 2008 yaitu masing-masing disimpan di sebuah toples yang ditutup rapat dan tidak dibuka hingga 3 tahun dan belum lama ini 2 toples tadi dibuka dan al hasil seperti terlihat di foto berikut ini.




Disatu sisi hasil dari temuan ini disimpulkan oleh sebagian orang bahwa makanan dari McDonald mengandung bahan pengawet hingga masih utuh dibandingkan kentang dari KFC pembandingnya, namun dilain pihak justru ada yang mengklaim hal ini bisa terjadi karena pengolahan makanan di McDonalds dianggap lebih higenis sehingga nyaris tidak memungkinkan intervensi bakteri mikroba berkembang dan memicu pembusukan.

Source : menjelma.com

menurut pendapat dan analisaku sendiri :
Mari kita simak terlebih dahulu teori biogenesis dan eksperimen dari F. Redi dan L. Spallanzani, yang kemudian disempurnakan oleh Louis Pasteur.

Eksperimen Redi :
daging  segar yang masing - masing diletakkan dalam 2 stoples yang berbeda. Toples pertama dibiarkan terbuka, toples kedua tertutup rapat. Setelah beberapa hari, di dalam stoples yang terbuka terdapat larva. Redi berkesimpulan bahwa larva tersebut berasal dari lalat yang masuk ke dalam stoples kemudian bertelur.

Eksperimen Spallanzani :
air rebusan dari daging atau (air kaldu). Air kaldu tersebut dimasukkan ke dalam dua labu, kemudian dipanaskan. Setelah dipanaskan, labu pertama dibiarkan terbuka. Sementara itu, setelah air kaldu dalam labu kedua dipanaskan, labu kemudian ditutup rapat menggunakan gabus.
Setelah beberapa hari, air kaldu dalam labu pertama menjadi keruh dan berbau busuk yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut berasal dari udara bebas yang masuk ke labu pertama karena tidak ditutup.

Eksperimen Pasteur :
menggunakan labu berleher seperti angsa dalam percobaannya Labu berleher seperti angsa ini diisi dengan air kaldu. Fungsi dari labu leher angsa ini adalah agar hubungan antara labu dan udara luar masih ada, artinya masih terdapat oksigen. Labu ini dipanaskan untuk men-sterilkan air kaldu dari mikroorganisme. Setelah dipanaskan, labu kemudian
didinginkan dan disimpan.
Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu dalam labu leher angsa tetapjernih, namun di bagian lehernya banyak terdapat debu dan partikel-partikel, sedangkan di labu lainnya yang tidak berleher angsa, air kaldunya mengan-dung mikroorganisme. Berdasarkan hasil percobaannya, Louis Pasteur menyimpulkan bahwa mikroorganisme yang ada dalam air kaldu bukan berasal dari air kaldu itu sendiri, melainkan dari mikroorganisme yang ada di udara.

nah, berdasarkan teori - teori tersebut, kesimpulannya adalah suatu bahan makanan yang disimpan, tidak akan berbakteri atau membusuk apabila tidak ada kontak dari luar tempat bahan makanan disimpan.

jadi, kentang McD bisa dibilang lebih steril jika dibandingkan dengan kentang KFC. Pengolahan kentang McD yang steril membuat tidak ada bakteri tersisa dalam kentang sehingga kentang tersebut tidak membusuk. Pada kentang KFC yang terbilang kurang steril, sudah mengandung berbagai mikroorganisme sehingga walau dalam keadaan tertutup, kentang akan membusuk karena sudah ada aktivitas dari dalam.

TETAPI ~
Kentang produksi tidak mungkin bisa steril 100% (tidak mengandung bakteri sama sekali). Tidak logis pula ketika kentang bisa masih bertahan dan berwujud utuh selama 3 tahun lamanya. Hal ini dimungkinkan terdapat berbagai macam zat pengawet yang terdapat di kentang McD sehingga kentang bisa terbebas dari bakteri / mikroorganisme. Kita tidak tahu zat apa itu, apakah zat itu berbahaya atau tidak. yang jelas, kemungkinan besar kentang milik McD tercampur dengan berbagai zat pengawet dan lain sebagainya.

PILIHAN ~
lalu, manakah kentang yang lebih baik ? milik McD atau KFC ?
TIDAK ADA yang lebih baik diantara keduanya. Mengkonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah yang berlebihan akan memberikan pengaruh negatif bagi tubuh.  Jadi, lebih baik kita mengkonsumsi keduanya hanya sebagai makanan / konsumsi "hiburan" dalam keseharian. Jangan menjadikan makanan cepat saji menjadi makanan pokok. Selain itu, imbangi juga dengan mengkonsumsi buah, sayur, dan olahraga untuk gaya hidup yang baik..

kira - kira begtulah pendapat saya :)
sekian ~




Senin, 17 September 2012

5 Hal Luar Biasa dari Pensil

Sahabat Indonesia yang baik hatinya, saya yakin Anda pasti sering atau setidaknya pernah memakai pensil. Ya pensil, sebuah benda yang sangatfamiliar dalam kehidupan kita, benda sederhana namun dampak penggunaannya bisa tidak sederhana. Namun tahukah Anda bahwa pensil punya nilai-nilai filosofi yang sangat luar biasa, apa saja kelima nilai tersebut? Mari kita bahas di artikel ini, Seperti yang dilansir rizky1206 (14/9).
Suatu sore, nenek sedang menikmati indahnya matahari terbenam bersama salah satu cucunya, sebut saja nama cucu itu Jojo. Sambil memandang indahnya matahari terbenam dari balkon rumahnya sang nenek ngobrol santai dengan sang cucu.
Kebetulan saat itu sang cucu, Jojo sedang asyik mengerjakan soal matematika yang merupakan PR-nya. Jojo mengerjakan PR itu dengan memakai sebuah pensil, pensil itu berwarna biru, dan ada tulisan merek dari pensil tersebut di tengah-tengahnya. Sang nenek berkata:
kamu sedang menulis apa, Jo?“.  “Aku sedang mengerjakan PR Matematika, nek.”
“Ohh begitu ya, pensil kamu bagus, cu.” Ujar sang nenek yang keindahan wajahnya masih tampak sebab ia rutin menjaga kecantikan alaminya sejak muda, keindahan itu makin tampak setelah wajahnya berpendar ketika terkena sinar matahari terbenam. Indah sekali.
Lalu sang nenek melanjutkan pembicaraan, sebab Jojo sudah selesai mengerjakan PR-nya. “Cu, tahukah kamu bahwa pensil ini menyimpan 5 hal luar biasa lho untuk hidup kita.”.
Sang cucu, Jojo pun dengan antusias membalas pernyataan nenek. “Wah.. apa saja itu nek, bisa nenek ceritakan pada saya“.
“Tentu…” jawab sang nenek dengan penuh kasih sayang.

1. Pensil Itu Bisa Melakukan Hal Luar Biasa dengan Bimbingan Tangan yang Memakainya.

“Jo, kamu lihat kan bahwa sebuah pensil bisa menulis apa saja, tapi tentu saja ia butuh bimbingan dari tangan yang memakainya kan? Tanpa tangan itu, pensil tidak bisa apa-apa kan? Untuk itu selayaknya kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya. Dan kamu tidak perlu takut menjalani hidup ini sebab, ada Tuhan yang selalu siap menolong dan membantu kamu menjadi orang yang lebih baik.” 
“Setuju, cu?

2. Pensil Itu Sering Diruncing dan Hasilnya Ia Jadi Tajam dan Semakin Oke

“Coba nenek tanya, enakan menulis pakai pensil runcing (tajam) atau yang yang tumpul?”
“Yang runcing dong, nek.”. Jawab Jojo dengan penuh kepolosan.
Nah maka dari itu si pensil harus sering diruncing agar ia makin runcing dan enak digunakan. Begitu juga dengan kehidupan kita ini, kita akan sering “diruncing” agar kualitas hidup kita bisa semakin baik lagi.
Diruncing itu terkadang bisa sakit, jadi jangan heran ya cu kalau nanti seiring waktu kamu akan menerima beberapa rasa sakit, entah itu ketika kamu gagal, ketika kamu putus cinta, ketika kamu melakukan salah, dan banyak lagi. Tapi yakinlah bahwa ada “tangan tadi”. Si tangan pasti tahu yang terbaik untuk kamu, tangan itu tidak akan membuatmu menderita sebab tujuan-Nya adalah menjadikan kamu lebih oke dan mantap tadi .

3. Kadang-Kadang Tulisan si Pensil Harus Dihapus

“Kadang-kadang ketika Jojo menulis, pasti pernah salah kan?” Tanya sang nenek. Nah Jojo harus menghapus tulisan itu, bukan? Begitu pula dengan pensil.
Nah kehidupan kita juga begitu, cu. Kita kadang-kadang pasti pernah salah, entah itu salah bicara, salah makan, salah tindakan dan banyak lagi. Jojo tidak perlu takut salah, sebab dari salah tersebut Jojo bisa banyak belajar agar jadi lebih baik.
Tapi ingat ya Jo, jangan salah di kesalahan yang sama. Belajar dari sana, cu.
Akan tetapi, cu. Karena baiknya “si tangan” yang memakai pensil tadi, kesalahan penulisan pensil itu bisa selalu dihapus. Dihapus di sini dalam artian dihilangkan untuk selanjutnya diperbaiki. Jadi kita di hidup ini selalu punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah kita lakukan. Jadi damailah dalam hidup ini kalau kita berbuat baik.

4. Lebih Penting Bagian Dalam Pensil

Cu, tahukah kamu bahwa bagian paling penting dari sebatang pensil itu adalah bagian inti (bagian dalamnya). Batangan pensil itu lebih penting dari kayu yang ada di luarnya. Tanpa batangan itu, sebuah pensil tidak bisa menulis.
Nah demikian pula dengan hidup kita ini, cu. Pesona dari dalam diri kita itu haruslah sebagus mungkin. Mungkin orang bisa bagus di luar (penampilannya), tapi barangkali keindahan jiwanya tak sebagus atau secantik penampilan luarnya.
Untuk itu, Jojo jangan mudah tertipu oleh pesona luar ya.

5. Tulisan si Pensil Selalu Menimbulkan Bekas

Pensil itu ya Jo, biarpun tulisannya sudah dihapus tetap aja ada bekas coretan di kertas. Jadi begitu juga hidup ini, Jo. Biarpun kamu sudah memperbaiki keslahan yang sudah terjadi, Jojo tetaplah harus belaku santun dan penuh hormat kepada siapa saja. Sebab perilaku dan tindakan-tindakan Jojo selalu membekas di hati setiap orang yang berjumpa dengan Jojo. Mudah-mudahan jika yang membekas adalah sesuatu yang positif, maka makin banyak orang yang suka, hormat dan menghargai Jojo.
“Nah Jojo, bagaimana? Kamu mengerti kan.” Tanya nenek dengan penuh kasih, suasana sore itu benar-benar indah. Terlihat beberapa meter dari tempat duduk sang nenek, ada kakek yang lagi mengambil foto matahari terbenam.
Nenek doakan Jojo bisa memahami dan menerapkan semua filosofi pensil tadi.
Nah rekan pembaca yang baik hatinya, sudah mengerti kan? Semoga sajian ini bisa bermanfaat ya.
Semoga Anda sukses selalu.

Source : unic29.com

Minggu, 09 September 2012

Ilmu Komunikasi


DEFINISI KOMUNIKASI
1.    Sumber : Kariyoso. 1994. Pengantar Komunikasi Bagi Siswa Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran ECG   |  (halaman 6-7)
a.       Komunikasi dalam teori dan praktek, Dr. Phill Astrid Susanto :
“Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti.”
b.      Human relation artwork, Keith Davis :
“Komunikasi adalah proses lewatnya informasi dan pengertian seseorang ke orang lain.”
c.       Drs. Onong Uchjana Effendy, MA :
“Komunikasi mencakup ekspresi wajah, sikap, dan gerak-gerik suara, kata-kata tertulis, percetakan, kereta api, telegraf, telepon, dll.”

2.    Sumber : Drs. Sumarno, A.P. 1989. Dimensi-dimensi komunikasi politik. Bandung: Citra Aditya Bakti  |  (halaman 6-9)

1) Hoveland, C.I. ; 1948 ; Social Communication (volume 92) ; Proceeding of the American Philosophical Society
2) Warren Weaver ; 1949 ; The Mathematics of Communication (volume 181) ; Scientific American

Secara Etimologis, perkataan komunikasi berasal dari bahasa latin “communicate” yang mempunyai arti berpartisipasi atau memberitahukan. Perkataan “communis” berarti milik bersama atau berlaku di mana-mana.

a.       Carl I. Hoveland, menyatakan : Communication is the process by which an individual transmit stimuli (usually verbal symbols) to modify the behaviour of another individuals.” 1)
Dalam definisi ini tampak bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses menstimulasi dari seorang individu terhadap individu lain dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti, berupa lambang kata untuk mengubah tingkah laku.

b.      Warren Wearer, menyatakan : Communication is all of the procedure by which one mind can effect another.” 2)
Komunikasi adalah semua prosedur dimana pemikiran seseorang dapat mempengaruhi yang lainnya.

Dari definisi kedua sarjana tersebut cukup dapat memberikan gambaran dan pengertian tentang apa itu komunikasi, yang dapat dikaitkan dengan berbagai macam upaya manusia dalam ruang lingkup bernegara, bermasyarakat dan dalam hubungannya dengan Negara lain.

3.    Sumber : Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A. 1992. Spektrum Komunikasi. Bandung: Mandar Maju |  (halaman 4)
Istilah komunikasi berasal dari perkataan Inggris “communication” yang bersumber dari kata latin “communicatio” yang berarti “pemberitahuan” atau pertukaran pikiran. Makna hakiki dari “communicatio” ini adalah “communis” yang berate “sama”, jelasnya : “kesamaan arti”. Jadi, antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi harus ada kesamaan arti.
4.    Sumber : Drs. R.A. Santoso Sastropoetro. 1987. Pendapat Publik, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya  |  (halaman 7)
Komunikasi (communication), ada pula yang menggunakan istilah komunikasi sosial (social communication) atau komunikasi manusia (human communication), adalah (Ilmu yang mempelajari) pernyataan antar manusia yang bersifat umum dengan menggunakan lambang-lambang (symbols) yang berarti. Esensinya adalah “kesamaan pengertian di antara mereka yang berkomunikasi”.
5.    Sumber : Dr. Phil, Astrid S. Susanto. 1980. Komunikasi Sosial di Indonesia. Bandung: Binacipta  |  (halaman 1)
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti atau makna.

6.    Sumber : Lunandi, A.G. 1987. Komunikasi Mengena. Yogyakarta: Kanisius  |   (halaman   )
Komunikasi dalam arti suatu kegiatan terus – menerus yang dilakukan orang untuk saling berhubungan dengan orang lain, khususnya pada waktu berhadapan muka.

7.    Sumber : Dr. Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius  |  (halaman   )
       Secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi orang lain.
      
DEFINISI ILMU KOMUNIKASI
1.    Sumber : DR. Astrid S. Susanto Sunario. 1989. Komunikasi Pengendalian dan Komunikasi Pengawasan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan  |  (halaman 18)
Ilmu komunikasi sebenarnya merupakan ilmu yang mencoba merangkum proses-proses antar bidang politik, ekonomi, sosial budaya yang dialami manusia, proses-proses yang semuanya menyatu dalam diri manusia sebagai warga negara.
2.    Sumber : Nurani Soyomukti. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media  |  (halaman 21)
Ilmu komunikasi merupakan ilmu sosial terapan yang bersifat interdisipliner dan multidisipliner. Artinya, ilmu komunikasi memanfaatkan ilmu-ilmu lain yang berada di dalam rumpun ilmu-ilmu sosial bahkan memanfaatkan ilmu-ilmu alam/eksakta yang bersifat terapan.

3.    Sumber : St. Tri Guntur Narwaya. 2006. Matinya Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Resist Book  |  (halaman 56)
Ilmu komunikasi ialah ilmu yang berwatak multidisipliner dimana bergantung dan mudah dimasuki oleh berbagai kepentingan serta tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu yang lain.
4.    Sumber : Dr. Deddy Mulyana, M.A. 1999. Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya  |  (halaman v)
Ilmu komunikasi berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang yang terdapat dalam berbagai bidang seperti budaya, ekonomi, politik, agama dan bidang lainnya dalam kehidupan manusia (Berger dan Chaffee ; 1987 ; 15 ; Sendjaja, 1997).
Jadi, ilmu komunikasi merupakan perlintasan ilmu-ilmu lainnya, seperti antropologi, sosiologi, psikologi, linguistic, ilmu politik, dsb.
5.    Sumber : Antong Konseng, Msc. 1987. Kelompok dan Komunikasi Pembangunan. Flores-NTT: Nusa Indah  |  (halaman 38)
Ilmu komunikasi (publisistik) merupakan ilmu tentang pendapat-pendapat aktual yang dianggap komunikator berguna bagi kepentingan masyarakat umum (Susanto, 1978 : 109).