Laman

Jumat, 29 Maret 2013

Misteri dan Mitos

A. Santet


Santet merupakan ilmu sihir yang dalam pelaksanaannya menggunakan jin sebagai bantuan dan perantaranya. Banyak kejadian - kejadian yang menimpa manusia yang biasanya dianggap sebagai hasil santet dari suatu dukun. Misalnya, kejadian dimana ada benda - benda logam dan besi yang masuk ke tubuh manusia (paku, jarum, dll.) dianggap kiriman dari suatu dukun yang dibayar oleh seseorang yang tidak suka kepada orang yang tersantet tersebut.

Lalu, bagaimana benda - benda santet ini dapat masuk ke tubuh manusia? Jawabannya adalah tentu dengan roh halus. Dengan menggunakan ilmu gaib, maka ada jin yang membantu dalam pelaksanaan santet - menyantet tersebut. Jin inilah yang memasukkan benda - benda tersebut ke dalam tubuh manusia.

Untuk menangkal agar manusia tidak terkena santet, caranya adalah dengan memperkuat iman diri sendiri. Selalu berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan adalah cara untuk meneguhkan iman. Selain itu, menjaga perilaku juga akan membantu mencegah terjadinya santet. Ketika seseorang mempunyai attitude yang baik, mempunyai relasi baik dengan orang lain, dan citra diri yang baik, akan menghindarkan seseorang dari 'musuh', sehingga orang tidak akan melakukan santet terhadap orang tersebut.


B. Dunia Misteri yang Terkait dengan Malam Jumat


Seram merupakan suatu ungkapan karena keadaan disekitarnya dianggap abnormal. Suatu kondisi yang terkait dengan makhluk halus, setan, atau lain sebagainya. Keadaan seram ini selalu diidentikan dengan malam jumat. Apalagi malam jumat kliwon. Berikut pembahasannya.

Dalam mitosnya, suku Jawa mempercayai bahwa malam jumat adalah malam dimana para hantu keluar bergentayangan. Hal ini sudah dipercaya sejak jaman nenek moyang dulu. Padahal, dalam kenyataannya hal ini tidak dapat dibuktikan. Tidak menutup kemungkinan bahwa malam - malam lain arwah gentayangan ini tidak muncul. Kemudian, berdasarkan cerita dari suku Jawa pula, pada malam jumat Kliwon selalu dilakukan ritual - ritual yang mengarah pada roh - roh halus. Kliwon merupakan nama hari dalam sepasar yang dipakai dalam penanggalan budaya Jawa. Oleh karena itu, berdasarkan cerita rakyat pula dan ditambah dengan setting imajinasi para pembuat film yang menggunakan latar malam jumat, maka malam jumat telah mempengaruhi pemikiran masyarakat bahwa malam jumat adalah malam yang seram dan penuh dengan hantu - hantu yang bergentayangan.


C. 666


Angka 666 dianggap sebagai angka kejahatan, keburukan, maupun angka setan. Mengapa? Hal ini terjadi karena banyak pengalaman masyarakat tentang hal - hal negatif. Tetapi ini pun mitos, belum ada pembuktiannya. Mitosnya, angka ini digunakan sebagai "satan simbolik". Dalam mitologi yunani, angka 666 jika dituliskan menggunakan angka romawi maka hasilnya DCLXVI. DCL XVI = "dicit lux" atau diartikan sebagai suara cahaya. Dalam bahasa Latin, setan diberi nama Lucifer (Lux Ferre) artinya pembawa cahaya.

Semua hal - hal yang buruk juga mempunyai kaitan dengan angka 666 ini. Contohnya seperti angka - angka pada meja roulet. Jika angka - angka dalam meja tersebut dijumlahkan, maka hasilnya adalah 666. Contoh lain adalah racun 666 atau racun hexachloride. Dalam formula kimianya = C6H6Cl6. Hal - hal semacam inilah yang kemudian membuat angka 666 dianggap sebagai satanisme.


D.  Indigo



Indigo diambil dari kata nila. Anak indogo adalah anak yang mempunyai kemampuan khusus, jauh melampaui anak - anak normal seusianya. Anak indigo akan lebih pintar, dan pastinya lebih sensitif. Kadang - kadang, anak indigo berhalusinasi.

Kemampuan melihat masa depan? Dalam psikologi, hal ini dosebut sebagai extra sensory perception, dimana memiliki jangkauan yang tak terbatas. Disebut juga dengan pre-cognition atau prekognisi yang berarti memiliki dan mampu mempersepsikan keadaan atau hal - hal yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Hal ini juga diikuti dengan Premonisi, yaitu perasaan akan adanya sesuatu yang akan terjadi.
Anak indigo memiliki hal - hal tersebut. Ia memiliki kepekaan yang jauh lebih besar dari orang lain tentang hal - hal disekitarnya. Keadaan seperti ini bersifat intuisi atau datang dari bawah sadar. Mereka punya firasat yang pasti.

Hal ini tentunya berbeda dengan peramalan. Seorang anak indigo bisa melihat masa depan karena ia memiliki firasat. Firasat ini datangnya murni dari dalam diri manusia. Sedangkan dalam hal ramal - meramal, terkandung bantuan dari roh atau makhluk halus untuk melihat masa depan ataupun kondisi orang lain.


E. Vampire

Vampire adalah hantu dalam cerita - cerita di Eropa. Sebenarnya, munculnya vampire dalam cerita - cerita Eropa ini terinspirasi dari salah satu gununga yang ada di Indonesia. Gunung tersebut adalah gunung Tambora yang ada di Sumbawa, Nusa Tenggara Timur.

Kisahnya, pada tahun 1815 gunung Tambora meletus luar biasa. Dampaknya sangat besar dan berlangsung lama. Tidak hanya di Indonesia saja, melainkan efek atau imbasnya pun sampai ke Eropa. Eropa dan benua - benua lain dilanda kegelapan akibat dari debu letusan gunung Tambora ini. Amerika dan Eropa yang terkena imbas ini mengalami perubahan ikilim yang drastis, sehingga disebut dengan years without summer. Dari sinilah kemudian penulis - penulis Eropa menciptakan tokoh - tokoh seperti vampire, frankenstein, dan lain sebagainya sebagai hantu yang menakutkan pada masa kegelapan ini.


Referensi : "Tau Gak Sih" - Trans7 ; wikipedia.org ; shadowpegasis.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar