1. UFO
UFO adalah kepanjangan dari Unidentified Flying Object atau objek melayang yang tidak diketahui. melalui pengertian ini, UFO bukanlah piring terbang ataupun kendaraan alien seperti yang ada di film - film pada umumnya. UFO merupakan benda langit yang tidak teridentifikasi yang masuk ke bumi, jadi bentuk UFO bisa bermacam - macam.
Penggambaran UFO sebagai piring terbang atau lain sebagainya hanyalah pengembangan dari imajinasi manusia, tidak ada pembuktian secara ilmiah. Hal ini disebut PSEUDOSAINS. Pseudosains adalah sains (ilmu pengetahuan) semu. Disebut semu karena ilmu pengetahuan tersebut digabungkan dengan imajinasi, sehingga tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Atau lebih tepat lagi pseudosains adalah imajinasi seseorang dalam menggambarkan sains.
Mengapa UFO bisa datang ke bumi ?
Benda - benda yang dianggap sebagai UFO datang ke bumi dikarenakan adanya pergerakan antara kedua benda tersebut yang kemudian berpapasan dan akhirnya objek tak dikenal tersebut menabrak bumi. Sesampainya di bumi, objek - objek tersebut ada yang hilang, ada juga yang meninggalkan bekas. Objek - objek tersebut hilang karena ukurannya yang kecil. jika meninggalkan bekas, berarti objek yang terjun ke bumi tersebut berukuran besar. Sebenarnya, objek tersebut bisa hilang karena ketika menempuh perjalanan menuju bumi, partikel - partikel dari objek tersebut bergesekan dengan lapisan bumi. Gesekan ini kemudian menimbulkan api (terbakar) sehingga terlihat menyala. Ketika menyala inilah banyak orang menyebutnya sebagai bintang jatuh.
2. BINTANG
Bintang adalah benda angkasa yang terdiri dari hidrogen dan helium. Disebut bintang karena benda ini dapat memancarkan sinarnya sendiri. Bintang bertebaran di angkasa dengan berbagai macam ukuran dan dapat dilihat dari bumi. Matahari adalah salah satu contoh bintang yang ada di angkasa.
Mengapa bintang berkelap - kelip ?
sebenarnya bintang tidak berkelap - kelip. Bintang yang bertebaran dan terlihat dari bumi ini memancarkan sinar secara tetap (stagnan). Kemudian, karena faktor - faktor yang ada di permukaan bumi, seperti angin dan lain sebagainya, membuat pancaran sinar bintang terlihat dan tidak terlihat ketika terhalangi oleh faktor - faktor tadi. Hal ini yang kemudian menyebabkan bintang terlihat berkelap - kelip.
3. SUPERNOVA
supernova adalah ledakan suatu bintang yang terjadi di galaxy. Supernova terjadi karena ada pembengkakan pada bintang. Pembengkakan tersebut terjadi karena terkirimnya helium dari pusat bintang menuju ke permukaan bintang. Hal ini menyebabkan terjadinya penyusutan inti bintang. Menyusutnya inti bintang mengakibatkan bintang menjadi padat dan panas yang kemudian akhirnya
meledak.
Serpihan - serpihan ledakannya memancarkan cahaya yang begitu cemerlang. Kemudian serpihan - serpihan tersebut terkumpul lagi menjadi satu dan mementuk bintang baru.
4. BLACK HOLE
Black hole adalah bintang yang ada di angkasa dengan massa yang paling besar. Black hole menyerap apa pun yang ada di sekitarnya, termasuk cahaya. Ketika semuanya sudah terhisap, maka tidak dapat keluar kembali. Lubang hitam ini terjadi ketika suatu objek tidak dapat bertahan dari kekuatan gaya gravitasinya, maka timbulnya daya tarik terhadap benda - benda yang ada di dekatnya (kekuatan gravitasinya sangat besar).
5. AURORA
Aurora adalah fenomena alam yang menunjukkan bumi dikelilingi oleh medan elektromagnetik. Aurora bisa terjadi karena adanya interaksi antara medan magnetik dengan partikel - partikel bermuatan yang dipancarkan matahari.
Di bumi, fenomena ini terjadi di daerah kutub. Mengapa di kutub? karena kutub merupakan garis magnet bumi. Di kutub utara disebut Aurora Borealis dan di kutub selatan disebut Aurora Australis. Partikel - partikel yang dipancarkan tadi terjadi ketika ada ledakan matahari. Idealnya fenomena aurora terlihat di malam hari karena cahaya yang menyala akan terlihat jelas dan sangat indah untuk dinikmati.
Referensi : "Tau Gak Sih?" - Trans7 , Wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar