Laman

Minggu, 09 September 2012

Ilmu Komunikasi


DEFINISI KOMUNIKASI
1.    Sumber : Kariyoso. 1994. Pengantar Komunikasi Bagi Siswa Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran ECG   |  (halaman 6-7)
a.       Komunikasi dalam teori dan praktek, Dr. Phill Astrid Susanto :
“Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti.”
b.      Human relation artwork, Keith Davis :
“Komunikasi adalah proses lewatnya informasi dan pengertian seseorang ke orang lain.”
c.       Drs. Onong Uchjana Effendy, MA :
“Komunikasi mencakup ekspresi wajah, sikap, dan gerak-gerik suara, kata-kata tertulis, percetakan, kereta api, telegraf, telepon, dll.”

2.    Sumber : Drs. Sumarno, A.P. 1989. Dimensi-dimensi komunikasi politik. Bandung: Citra Aditya Bakti  |  (halaman 6-9)

1) Hoveland, C.I. ; 1948 ; Social Communication (volume 92) ; Proceeding of the American Philosophical Society
2) Warren Weaver ; 1949 ; The Mathematics of Communication (volume 181) ; Scientific American

Secara Etimologis, perkataan komunikasi berasal dari bahasa latin “communicate” yang mempunyai arti berpartisipasi atau memberitahukan. Perkataan “communis” berarti milik bersama atau berlaku di mana-mana.

a.       Carl I. Hoveland, menyatakan : Communication is the process by which an individual transmit stimuli (usually verbal symbols) to modify the behaviour of another individuals.” 1)
Dalam definisi ini tampak bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses menstimulasi dari seorang individu terhadap individu lain dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti, berupa lambang kata untuk mengubah tingkah laku.

b.      Warren Wearer, menyatakan : Communication is all of the procedure by which one mind can effect another.” 2)
Komunikasi adalah semua prosedur dimana pemikiran seseorang dapat mempengaruhi yang lainnya.

Dari definisi kedua sarjana tersebut cukup dapat memberikan gambaran dan pengertian tentang apa itu komunikasi, yang dapat dikaitkan dengan berbagai macam upaya manusia dalam ruang lingkup bernegara, bermasyarakat dan dalam hubungannya dengan Negara lain.

3.    Sumber : Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A. 1992. Spektrum Komunikasi. Bandung: Mandar Maju |  (halaman 4)
Istilah komunikasi berasal dari perkataan Inggris “communication” yang bersumber dari kata latin “communicatio” yang berarti “pemberitahuan” atau pertukaran pikiran. Makna hakiki dari “communicatio” ini adalah “communis” yang berate “sama”, jelasnya : “kesamaan arti”. Jadi, antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi harus ada kesamaan arti.
4.    Sumber : Drs. R.A. Santoso Sastropoetro. 1987. Pendapat Publik, Pendapat Umum, dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya  |  (halaman 7)
Komunikasi (communication), ada pula yang menggunakan istilah komunikasi sosial (social communication) atau komunikasi manusia (human communication), adalah (Ilmu yang mempelajari) pernyataan antar manusia yang bersifat umum dengan menggunakan lambang-lambang (symbols) yang berarti. Esensinya adalah “kesamaan pengertian di antara mereka yang berkomunikasi”.
5.    Sumber : Dr. Phil, Astrid S. Susanto. 1980. Komunikasi Sosial di Indonesia. Bandung: Binacipta  |  (halaman 1)
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti atau makna.

6.    Sumber : Lunandi, A.G. 1987. Komunikasi Mengena. Yogyakarta: Kanisius  |   (halaman   )
Komunikasi dalam arti suatu kegiatan terus – menerus yang dilakukan orang untuk saling berhubungan dengan orang lain, khususnya pada waktu berhadapan muka.

7.    Sumber : Dr. Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius  |  (halaman   )
       Secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi orang lain.
      
DEFINISI ILMU KOMUNIKASI
1.    Sumber : DR. Astrid S. Susanto Sunario. 1989. Komunikasi Pengendalian dan Komunikasi Pengawasan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan  |  (halaman 18)
Ilmu komunikasi sebenarnya merupakan ilmu yang mencoba merangkum proses-proses antar bidang politik, ekonomi, sosial budaya yang dialami manusia, proses-proses yang semuanya menyatu dalam diri manusia sebagai warga negara.
2.    Sumber : Nurani Soyomukti. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media  |  (halaman 21)
Ilmu komunikasi merupakan ilmu sosial terapan yang bersifat interdisipliner dan multidisipliner. Artinya, ilmu komunikasi memanfaatkan ilmu-ilmu lain yang berada di dalam rumpun ilmu-ilmu sosial bahkan memanfaatkan ilmu-ilmu alam/eksakta yang bersifat terapan.

3.    Sumber : St. Tri Guntur Narwaya. 2006. Matinya Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Resist Book  |  (halaman 56)
Ilmu komunikasi ialah ilmu yang berwatak multidisipliner dimana bergantung dan mudah dimasuki oleh berbagai kepentingan serta tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu yang lain.
4.    Sumber : Dr. Deddy Mulyana, M.A. 1999. Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya  |  (halaman v)
Ilmu komunikasi berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang yang terdapat dalam berbagai bidang seperti budaya, ekonomi, politik, agama dan bidang lainnya dalam kehidupan manusia (Berger dan Chaffee ; 1987 ; 15 ; Sendjaja, 1997).
Jadi, ilmu komunikasi merupakan perlintasan ilmu-ilmu lainnya, seperti antropologi, sosiologi, psikologi, linguistic, ilmu politik, dsb.
5.    Sumber : Antong Konseng, Msc. 1987. Kelompok dan Komunikasi Pembangunan. Flores-NTT: Nusa Indah  |  (halaman 38)
Ilmu komunikasi (publisistik) merupakan ilmu tentang pendapat-pendapat aktual yang dianggap komunikator berguna bagi kepentingan masyarakat umum (Susanto, 1978 : 109).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar